Kopi Luwak
Kopi luwak sudah lama sangat popular karena kenikmatan yang dirasakan, khususnya masa penjajahan Belada kenikmatan kopi luwak sangat diminati, apabila bisa menyantap dan menikmati kopi luwak merupakan kebanggaan tersendiri, dan kenikmatan minum kopi luwak menjadi tradisi yang bertahan hingga kini.
Kopi luwak ( cived coffee) dikenal ada Kopi Luak liar dan luwak peliharaan, untuk kopi luak liar kulitas lebih bagus ( kopi yang ada lebih tua sehingga rasa kopi lebih enak) dan harga lebih mahal , sedang kopi luwak peliharaan cenderung menghasilkan kopi luwak yang lebih banyak namun menjadi kurang enak, tapi harganya relative lebih murah, dan kulitas kopiluwaknya tergantung dari kualitas kopi yang disediakan pemiliknya, dan cenderung menghasilkan kopi luwak yang kurang baik.
Keterangan:
gambar 1. Kopi luwak Liar
gambar 2. Kopi luwak peliharaan
gambar 3. Kopi bio luwak
Namun bila melihat prosesnya, proses pembuatan kopi luwak kurang higienis, karena biji kopi luwak diambil dari faeces luwak yang tentunya agak menjijikkan dan bisa terkontaminasi bakteri misalnya Eschercia coli.
Untuk mengatasi hal itu dibuatlah olahan kopi BIOLUWAK yaitu membuat kopi seenak kopi luwak namun tetap higienis dengan menggunakan tehnologi MIM ( Micro Inoculants Methods) yaitu menginokulasi biji kopi pilihan dengan Inokulum bacteria yang berasal dari luwak, sehingga tercipta kopi bioluwak yang jelas higienis, dengan citra rasa yang nikmat dan juga baik untuk kesehatan.
Proses pembuatan kopi Bioluwak akan selalu higienis dan bersih karena menghindarkan adanya kontaminasi dari bakteri luar, diawali dari hasil riset di laboratorium Microbiologi dan dilanjutkan ke Produksi yang selalu menjaga kesterilan agar bebas dari kontaminasi.
Keuntungan kopi BIOLUWAK bersih, aman bagi kesehatan, harga jauh lebih ekonomis, citra rasa tetap enak dan produksinya bisa banyak tergantung dari permintaan pasar.
Sortasi produk yang bagus paga Kopi BIOLUWAK k dilakukan oleh manusia ( by human) sehingga sama sekali tidak terjamah oleh binatang apapun